TUGAS 1LINGVOSOFT1. A. TEKSSejak
akhir 1970-an, ada telah muncul suatu "ledakan" pembelajaran bahasa
Inggris di Cina terutama karena kebijakan-kebijakan "pintu terbuka". Ini telah menantang profesi ELT di Cina. Pada tingkat tersier, selalu ada kebutuhan besar untuk kedua guru yang berkualitas bahasa Inggris non-pribumi dan pribumi. Secara
historis, Revolusi Kebudayaan (1966-1976) telah hampir membawa sebuah
"zona sesar" intelektual di bidang akademis banyak di Cina. Di
sisi lain, sebagian besar dari mereka yang dilatih sebagai guru bahasa
Inggris di akhir 70-an dan awal 80-an telah baik "pergi ke luar negeri"
atau "terjun ke laut" (terlibat sendiri dalam administrasi bisnis,,
perdagangan atau manajemen) - dua lainnya "booming" yang telah muncul sejak pembukaan China ke dunia luar.
B. SULIT WORD1) segera timbul: Muncul, Timbul, kelihatan, Tampak, tampil, menyembul, menembus, Tembus, ketahuan2) "pintu terbuka" kebijakan: Politik Pintu Terbuka3) tersier: tersier, SIBOR4) hampir: sebenarnya, hakekatnya: pd hakekatnya5) "zona sesar": daerah kesalahan6) terlatih: terlatih7) muncul: bangun, Timbul, BERDIRI
C. TRANSLATESejak
Akhir years 1970, Muncul "ledakan" pengetahuan tentang bahasa inggris
di untuk implementasi terutama karena "Politik Pintu Terbuka" di Cina
PADA waktu ITU. Hal inisial merupakan tantangan Profesi ELT di Cina. PADA tingkat tersier Ulasan Sangat dibutuhkan guru bahasa inggris non-pribumi Dan guru bahasa inggris pribumi Yang berijazah. *
Menurut sejarah Revolusi Kebudayaan (1966-1976) sebenarnya membawa
"daerah kesalahan" kaum intelektual PADA di berbagai Kepemilikan Modal
akademik di Cina. Di
Sisi Lain,: sedikit Sekali bahasa Dari mereka Yang telah terlatih
sebagai guru bahasa inggris PADA years Akhir 70-an Dan Mutasi years
80-an telah "Bagus terbang Ke Luar Negeri" atau "menerjunkan keduanya Ke
Kepemilikan Modal Luas" (pemakaian Jasa guru di Kepemilikan Modal
bisnisdan, perdagangan, Administrasi atau menejemen), doa "ledakan" Before Yang JUGA Muncul sejak Cina Terbuka Artikel Baru Dunia Luar.
2. A. TEKSThe
Indonesian International pendidikan Foundation (IIEF) adalah sebuah
organisasi pendidikan di Indonesia bekerjasama dengan Institute of
International Education (IIE). IIE adalah pengalaman terbesar dan paling non-profit organisasi pendidikan swasta exchange di dunia. Melalui
kerjasama ini, IIEF mengelola berbagai program beasiswa pendidikan
untuk studi di Indonesia dan luar negeri, termasuk sejumlah pelatihan
jangka pendek dan program untuk para profesional dan akademisi yang
didanai oleh lembaga sponsor internasional. IIEF memperkenalkan pendidikan tinggi Amerika kepada masyarakat Indonesia melalui Pameran Pendidikan Tahunan. Selain
itu, IIEF juga menyebarkan informasi tentang perkembangan pendidikan di
Indonesia untuk guru dan siswa di luar negeri melalui jaringan IIE. (Http://www.iief.or.id)B. SULIT WORD1) exchange: N penukaran, pertukaran, kurs, complements, vehicles, bursa
V menukar, menukarkan, mempertukarkan, bertukar, bertukaran, complements-menukar, saling memberi2) yang didanai: A disimpan: disimpan yg3) adil: Sebuah jujur, adil, cukup, Wajar, lumayan, Sedang, kuning langsat, BAIK, Terang, cantik
ADV jujur: secara jujur, tepat, Sopan santun: dgn Sopan santunN Pasar Malam, Pekan Raya, Pameran, eksposisi, Wanita cantik, WanitaV Terang: menjadi Terang4) menyebarluaskan: V menebarkan, mempertebarkan, menabur, menaburkan, menanam, menanamkan, menyebarkan, menyebarluaskanC. TRANSLATEIndonesian
International Education Foundation (IIEF) atau Yayasan Pendidikan
Internasional Indonesia adalah organisasi di Kepemilikan Modal
Pendidikan di Indonesia Yang bekerja sama Artikel Baru Institut of
International Education (IIE) atau Institut Pendidikan Internasional. IIE
merupakan organisasi pertukaran Pelajar Yang terbesarnya Dan
berpengalaman di Dunia Yang tidak mengambil keuntungan apapun bahasa
Dari organisasi inisial. Melalui
Koperasi Karyawan Bhakti Samudera inisial sama, mengelola IIEF
mengadakan berbagai Program Beasiswa Pendidikan untuk Pelajar Indonesia
di Luar Negeri atau termasuk PELATIHAN Jangka pendek (Kursus) Dan
Program keahlian Dan dana Pendidikan Bahasa Dari Lembaga sponsor
Internasional. IIEF
JUGA mengenalkan Pendidikan Amerika Hotel Yang lebih Tinggi, kepada
rakyat Indonesia melalui Pekan Raya Pendidikan Yang diadakan setiap
years. Selain
ITU JUGA IIEF menyebarkan INFORMASI Dalam, pengembangan Pendidikan di
Indonesia kepada guru Dan Pelajar di Luar Negeri melalui jaringan IIE.
TUGAS 2SAP
NO MATA PELAJARAN TUJUAN WAKTU lingkungan kegiatanInstructional Technology a. Mengenalkan kepada Siswa tentang penggunaan Kamus online (yourdictionary.com)b. Meningkatkan
kemampuan Siswa keterampilan membaca Illustrasi Dan vocabbulary 60
menit PADA pertemuan Kali inisial kitd Akan mengembangkan kemampuan
membaca kosakata dan.1. Telah tersedia 1 ayat di masing-masing Komputer. Buka di drive D / Tugas 2. Tugas Siswa adalah:a) membaca ayat nihil Artikel Baru seksama.b) carilah kata Yang Sulit Yang Proforma Kalian ketahui definisinya, CARI definisinya melalui kamus online (www.lingvosoft.com)c)
Penghasilan kena pajak mengetahui arti kata Yang Kalian anggap Sulit,
terjemahkan paragraf nihil kedalam bahasa Indonesia Yang BAIK.2. Penghasilan
kena pajak berlatih menggunakan kamus secara online Dan berlatih
menerjemahkan suatu ayat, sekarang carilah 1 paragraf Lain Yang
berhubungan Artikel Baru Kepemilikan Modal "PENDIDIKAN". Penghasilan kena pajak mendapatkan ayat nihil lakukan langkah seperti Nomor 1a, 1b Dan 1c.
dikutip dari : Suprihatin
Rabu, 31 Oktober 2012
how to face the examination
Minat Mahasiswa Terhadap ONMIPA MENINGKAT
Penghasilan kena pajak Dalam, beberapa Kali penyelenggaraan Seleksi Olimpiade Nasional Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tingkat Universitas Brawijaya (UB) hanya diikuti oleh Tiga Fakultas, years inisial Seleksi Tampak terjadi peningkatan JUMLAH peminat. Tercatat sekitar 200 an ADA Mahasiswa Yang tersebar bahasa Dari Tujuh Fakultas mengikuti Seleksi Yang dilaksnakan PADA Sabtu (7/3) Yang Lalu. Ketujuh Fakultas MIPA Fakultas nihil adalah, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Peternakan (FPT), dan jumlah Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Peserta Yang Lolos Seleksi PADA PADA tingkat UB nihil Nantinya Akan mengikuti Seleksi tingkat Regional Yang Akan dilaksanakan PADA tanggal 11 April 2011.
Illustrasi sambutannya SAAT membuka Acara Seleksi ONMIPA, Dekan FMIPA Prof.Dr. Marjono, M.Phil menyambut BAIK Atas peningkatan minat Mahasiswa untuk mengikuti Seleksi nihil. Lingkungan kegiatan ONMIPA Akan memberikan banyak MANFAAT BAGI Mahasiswa. Banyak Mahasiswa UB Yang telah Berprestasi PADA ONMIPA dapat lebih mengembangkan kemampuannya, ADA Yang mendapatkan Beasiswa Metode studi keluar Negeri Artikel Baru Cuma-Cuma. Yang tidak kalah pentingnya adalah Mahasiswa dapat menjalin hubungan Artikel Baru Mahasiswa Bahasa Dari pergururan Tinggi, berbaring. MANFAAT Yang Akan didapatkan Akan semakin Besar. "SAYA Ulasan Sangat mengapresiasi terhadap antusiasme Mahasiswa terhadap ONMIPA PADA SAAT inisial. SAYA berharap peminat lingkungan kegiatan inisial Akan Terus bertambah. SAYA menjamin bahwa Mahasiswa Akan mendapatkan MANFAAT Penghasilan kena pajak mengikuti ONMIPA ", ungkap Marjono. [By: pon]
Mahasiswa Minat Kenaikan ONMIPA
Setelah dalam pilihan beberapa Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) di Universitas Brawijaya (UB) yang diikuti oleh tiga fakultas, tahun ini, seleksi tampaknya memiliki peningkatan jumlah peserta. Hal ini dicatat bahwa ada sekitar 200 siswa yang berasal dari tujuh fakultas untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan pada Sabtu (7/3). Ketujuh fakultas adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Vaterinary (FPT), dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Kemudian, peserta yang lolos seleksi di UB akan menghadiri seleksi daerah yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 April 2012.
Dalam pidatonya membuka pemilihan ONMIPA, Dekan FMIPA, Prof Dr Marjono, M.Phil., Menyambut peningkatan minat mahasiswa untuk menghadiri pemilihan itu. Kegiatan ONMIPA akan memberikan banyak keuntungan bagi siswa. Banyak mahasiswa UB yang memiliki prestasi di ONMIPA dan mampu mengembangkan keterampilan mereka, yaitu, beberapa dari mereka telah menerima beasiswa untuk belajar di luar negeri secara gratis. Tidak kalah penting, siswa dapat memiliki hubungan dengan mahasiswa lain dari universitas lain. Keuntungan yang semakin besar. "Saya sangat appeciate terhadap minat siswa untuk ONMIPA. Saya berharap mereka yang tertarik akan meningkat dan saya menjamin bahwa siswa akan mencapai keuntungan setelah berpartisipasi dalam ONMIPA, "kata Marjono. [By: pon]
diterjemahkan oleh: A. Wicaksono
Penghasilan kena pajak Dalam, beberapa Kali penyelenggaraan Seleksi Olimpiade Nasional Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) tingkat Universitas Brawijaya (UB) hanya diikuti oleh Tiga Fakultas, years inisial Seleksi Tampak terjadi peningkatan JUMLAH peminat. Tercatat sekitar 200 an ADA Mahasiswa Yang tersebar bahasa Dari Tujuh Fakultas mengikuti Seleksi Yang dilaksnakan PADA Sabtu (7/3) Yang Lalu. Ketujuh Fakultas MIPA Fakultas nihil adalah, Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Peternakan (FPT), dan jumlah Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Peserta Yang Lolos Seleksi PADA PADA tingkat UB nihil Nantinya Akan mengikuti Seleksi tingkat Regional Yang Akan dilaksanakan PADA tanggal 11 April 2011.
Illustrasi sambutannya SAAT membuka Acara Seleksi ONMIPA, Dekan FMIPA Prof.Dr. Marjono, M.Phil menyambut BAIK Atas peningkatan minat Mahasiswa untuk mengikuti Seleksi nihil. Lingkungan kegiatan ONMIPA Akan memberikan banyak MANFAAT BAGI Mahasiswa. Banyak Mahasiswa UB Yang telah Berprestasi PADA ONMIPA dapat lebih mengembangkan kemampuannya, ADA Yang mendapatkan Beasiswa Metode studi keluar Negeri Artikel Baru Cuma-Cuma. Yang tidak kalah pentingnya adalah Mahasiswa dapat menjalin hubungan Artikel Baru Mahasiswa Bahasa Dari pergururan Tinggi, berbaring. MANFAAT Yang Akan didapatkan Akan semakin Besar. "SAYA Ulasan Sangat mengapresiasi terhadap antusiasme Mahasiswa terhadap ONMIPA PADA SAAT inisial. SAYA berharap peminat lingkungan kegiatan inisial Akan Terus bertambah. SAYA menjamin bahwa Mahasiswa Akan mendapatkan MANFAAT Penghasilan kena pajak mengikuti ONMIPA ", ungkap Marjono. [By: pon]
Mahasiswa Minat Kenaikan ONMIPA
Setelah dalam pilihan beberapa Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) di Universitas Brawijaya (UB) yang diikuti oleh tiga fakultas, tahun ini, seleksi tampaknya memiliki peningkatan jumlah peserta. Hal ini dicatat bahwa ada sekitar 200 siswa yang berasal dari tujuh fakultas untuk mengikuti seleksi yang diselenggarakan pada Sabtu (7/3). Ketujuh fakultas adalah Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Pertanian (FP), Fakultas Vaterinary (FPT), dan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP). Kemudian, peserta yang lolos seleksi di UB akan menghadiri seleksi daerah yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 April 2012.
Dalam pidatonya membuka pemilihan ONMIPA, Dekan FMIPA, Prof Dr Marjono, M.Phil., Menyambut peningkatan minat mahasiswa untuk menghadiri pemilihan itu. Kegiatan ONMIPA akan memberikan banyak keuntungan bagi siswa. Banyak mahasiswa UB yang memiliki prestasi di ONMIPA dan mampu mengembangkan keterampilan mereka, yaitu, beberapa dari mereka telah menerima beasiswa untuk belajar di luar negeri secara gratis. Tidak kalah penting, siswa dapat memiliki hubungan dengan mahasiswa lain dari universitas lain. Keuntungan yang semakin besar. "Saya sangat appeciate terhadap minat siswa untuk ONMIPA. Saya berharap mereka yang tertarik akan meningkat dan saya menjamin bahwa siswa akan mencapai keuntungan setelah berpartisipasi dalam ONMIPA, "kata Marjono. [By: pon]
diterjemahkan oleh: A. Wicaksono
how to study english file
Jenny Hilda Pakasi, 2011. Mahasiswa Harapan dalam Pembelajaran Bahasa Inggris dari Bahasa Daerah Pusat Pelatihan Bahasa Inggris, (Studi Mahasiswa dan Perspektif Guru), (di bawah pengawasan Prof Dr AG Senduk, MPd. Sebagai ketua komisi dan Prof Dr.WHCM Lalamentik, MSc dan Prof Dr R. Tingginehe, M.Ed.. sebagai anggota)
RINGKASAN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman tentang sifat harapan mahasiswa, dan konsekuensi dari harapan (belum terpenuhi, harapan bertemu dan over-bertemu) belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran wajib dengan permintaan yang tinggi untuk belajar dan untuk persyaratan pekerjaan. Meskipun banyak beasiswa yang ditawarkan, hanya beberapa yang memenuhi syarat. Ini adalah alasan yang mendasari mengapa studi ini dilakukan.
Pendekatan kualitatif digunakan dan didukung dengan beberapa statistik dasar untuk menjawab pertanyaan penelitian. Perspektif teoritis utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah "disconfirmation harapan paradigma" dan teori-teori terkait lainnya seperti akuisisi bahasa kedua, keterampilan terintegrasi, dan metodologi pengajaran bahasa.
Sehubungan dengan isi kursus bahasa hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran bahasa dipandang sebagai integrasi total berbagai keterampilan, meskipun berbicara tampaknya ditekankan. Hal ini secara tidak langsung memperkuat pandangan linguistik struktural 'bahasa menjadi pembicaraan utama. Sejalan dengan keterampilan yang terintegrasi, mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan baik adalah tujuan langsung siswa, sedangkan tata bahasa dan kosakata harus diberikan prioritas. Pentingnya ditempatkan pada tata bahasa menyoroti pandangan tata bahasa tradisional dan pendekatan kognitif mengenai hal ini. Sehubungan dengan keterampilan mendengarkan, mayoritas ditemukan mendengarkan adalah yang paling sulit, sehingga siswa berharap kegiatan mendengarkan lebih. Hal ini, dengan beberapa cara membangun pandangan Krashen tentang pemerolehan bahasa, Input Hipotesis yang keprihatinan membangun kompetensi dengan mendengarkan masukan dipahami aktif dulu, sampai peserta didik siap untuk menghasilkan.
Dari berbagai metodologi yang ditawarkan, hasil menunjukkan berbagai metodologi siswa berharap untuk dimasukkan dalam kelas. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak ada metode yang dominan bahwa belajar bahasa harus formal dan informal, dan guru harus mendorong siswa untuk belajar aktif, kooperatif, inovatif, kreatif dan efektif.
Mengenai konsekuensi dari harapan yang tak terpenuhi, hasilnya menunjukkan berbagai tanggapan yang berkaitan dengan perubahan psikologis, tetes dalam motivasi, penurunan kinerja, dan rekomendasi negatif. Hasil ini mendukung temuan oleh Bordia et al. (2006, tetapi beberapa tanggapan bahwa harapan yang tidak terpenuhi tidak selalu ketidakpuasan sebagai mahasiswa merasa tantangan untuk menemukan jalan mereka sendiri, dan bahkan meminta guru untuk meminta nasihat. Ini bertentangan dengan teori Paterson.
Dengan demikian, konsep harapan yang tidak terpenuhi tidak selalu berarti ketidakpuasan. Peserta didik masing-masing unik. Perbedaan individu, gaya belajar antar peserta didik dalam belajar bahasa kedua atau bahasa asing harus diperhitungkan.
Dalam hal konsekuensi dari harapan terpenuhi dan lebih terpenuhi, hasil menunjukkan berbagai tanggapan positif. Dengan demikian, memberikan kesempatan siswa untuk mengejar belajar dengan mempertimbangkan harapan mereka belajar akan meningkatkan motivasi mereka serta keterlibatan mereka dalam proses pembelajaran.
Studi ini menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi lain seperti kepribadian guru, memiliki suasana kelas yang baik, memiliki penutur asli, memiliki dosen profesional, dan faktor lain yang membentuk mahasiswa harapan seperti: kata rekomendasi mulut, pekerjaan dan persyaratan operator, kepuasan pribadi, ekonomi kemajuan, dan bersosialisasi dengan orang asing. Manfaat ini dipandang sebagai motivasi instrumental & terpadu oleh Gardner, et al, (1972).
Dalam kesimpulan itu akan realistis untuk berpikir bahwa setiap daftar siswa harapan dapat dilayani oleh instruktur ELTC dan administrator. Namun, bersimpati dengan siswa dan menyarankan cara-cara alternatif untuk memenuhi harapan mereka dapat membantu meminimalkan efek negatif.
Jenny Hilda Pakasi, 2011. Ekspektasi Pembelajar Bahasa Inggris Pusat Bahasa Inggris PELATIHAN Regional: Studi tentang Pandangan Pengajar Dan Pembelajar (dibawah lembaga Bimbingan Prof Dr AG Senduk, MPd sebagai Ketua Dan Prof Dr.WHCM Lalamentik, MSc sebagai Sekretaris, Dan Prof Dr RR Tingginehe,.. M.Ed. sebagai anggota)
RINGKASAN
Penelitian bertujuan untuk memperoleh inisial pemahaman tentang sifat Harapan Siswa, Dan konsekuensi bahasa Dari Harapan (tidak terpenuhi, terpenuhi, terpenuhi lebih bahasa Dari Yang diharapkan) Illustrasi Belajar bahasa Inggris. Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran Wajib Artikel Baru permintaan Yang Tinggi, terutama untuk studi menjabarkan ACLS Dan untuk memperoleh pekerjaan. Banyak Beasiswa Yang ditawarkan, TAPI hanya: sedikit Yang memenuhi syarat. Suami adalah alasan mengapa Yang mendasari studi belah inisial dilakukan.
Untuk mendeskripsikan REVENUES perhitungan kuestioner, penelitian menggunakan pendekatan kualitatif inisial Dan statistik dan EQUITY. Teori Kedudukan Yang digunakan adalah Teori Paterson (2003) ditunjang Teori Before seperti Teori SLA (perolehan bahasa kedua), ketrampilan Terpadu Dan beberapa pendekatan metodologi pengajaran.
Illustrasi kaitannya Artikel Baru isi materi bahasa Inggris, penelitian menunjukkan bahwa Belajar bahasa dipandang sebagai Integrasi Total Bahasa Dari berbagai keterampilan, meskipun tampaknya berbicara ditekankan. Suami secara tidak Langsung memperkuat pandangan linguistik struktural Yang menekankan PADA kemampuan berbicara (speech). Selain ITU, Mampu berkomunikasi bahasa Inggris Illustrasi Artikel Baru BAIK adalah tujuan Kedudukan, sedangkan tata bahasa kosa kata Dan Yang membantu meningkatkan keterampilan * Semua, Perlu diberikan prioritias. Pentingnya tata bahasa mendukung pandangan tata bahasa ATB Dan pendekatan kognitif tentang masalah inisial. Sedangkan ketrampilan menyimak dikatakan memucat Sulit Dan oleh karena ITU, diharapkan lingkungan kegiatan menyimak ditingkatkan. Hal inisial memperkuat asumsi Krashen tentang "Input Hipotesis", Kompetensi menyimak dipahami PERTAMA, sampai Siswa SIAP untuk mengaplikasikan
Sehubungan Artikel Baru metodologi pengajaran, REVENUES Metode studi mengungkapkan bahwa tidak ditemukan menggunakan metoda Yang dominan. Illustrasi pembelajaran bahasa Perlu situasi resmi Dan resmi Serta suasana kelas Yang menyenangkan. Guru harus mendorong Siswa untuk Belajar Aktif lebih, kooperatif, inovatif, Kreatif Dan efektif.
Bermacam-macam konsekuensi terjadi Bila Yang diharapkan tidak terpenuhi seperti: perubahan psikologis, Motivasi berkurang, performansi menurun, Dan rekomendasi negatif. Tetapi ADA tanggapan Yang berbeda yakni Tak terpenuhi ekspektasi Bukan kekecewaan TAPI tantangan untuk MENCARI jalan bagaimana mengatasinya atau Belajar mandiri. Hal inisial bertentangan Artikel Baru Teori Paterson (1993) Yang menyatakan Acute performansi tidak Sesuai Artikel Baru Yang diharapkan hasilnya mengecewakan.
Dapat disimpulkan bahwa tidak terpenuhi ekspektasi tidak selamanya berakibat kekecewaan. Setiap murid ITU Unik, Maka Perlu diperhatikan perbedaan individual termasuk Cara Belajar Siswa Dalam, mempelajari bahasa kedua.
Konsekuensi Illustrasi Hal memenuhi Harapan Yang memuaskan, REVENUES Metode studi menunjukkan berbagai tanggapan positif. Baru demikian, memperhitungkan Harapan Belajar mereka Akan meningkatkan Motivasi Dan keterlibatan mereka Illustrasi proses penelaahan Belajar. Selanjutnya, Acute ekspektasi terpenuhi ataupun melampaui Yang diharapkan, konsekuensinya: Motivasi bertambah, ADA PADA kepercayaan institusi, merasa bangga, Dan Percaya Diri. Baru kata Lain, memperhatikan ekspektasi Belajar Akan meningkatkan Motivasi Dan keseriusan Illustrasi Belajar.
Penelitian menemukan faktor-inisial faktor Lain Yang mempengaruhi ekspektasi pembelajar yakni kepribadian guru, Dan suasana kelas Yang kondusif, Dan faktor Lain Yang membentuk Harapan pembelajar seperti: rekomendasi Bahasa Dari mulut Ke mulut, persyaratan mendapatkan pekerjaan, kebutuhan Pribadi, kemajuan Ekonomi, Dan bersosialisasi Artikel Baru orangutan Asing. MANFAAT inisial dilihat sebagai instrumen Motivasi, Dan Integrasi "oleh Gardner, dkk, (1972).
Sebagai kesimpulan, tidak realistis Akan untuk berpikir bahwa setiap Harapan pembelajar harus dipenuhi. Namun, bersimpati Artikel Baru Siswa Dan menyarankan Cara-cara alternatif untuk memenuhi Harapan mereka dapat membantu untuk meminimalkan Efek negatif.
RIWAYAT HIDUP
Jenny Hilda Pakasi lahir di Manado, 29 Januari 1956, putri bungsu dari empat bersaudara dari Angkow Dietje akhir, dan Gustaf akhir Morens Pakasi. Penulis lulus dari SDN 8 Manado pada tahun 1968, dari Christian SMP Ranotana Manado pada tahun 1971, dari Senior Sekolah Tinggi II Manado, pada tahun 1974, dan memperoleh gelar sarjana di Universitas Sam Ratulangi, Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa Inggris pada tahun 1978. Dia menyelesaikan gelar Sarjana nya dari Universitas Sam Ratulangi, Fakultas Sastra, Jurusan Bahasa Inggris pada tahun 1981. Setelah itu, dia menerima beasiswa dari pemerintah Selandia Baru di mana dia selesai TESL (Pengajaran Bahasa Inggris sebagai Bahasa Kedua) Diploma pada tahun 1987. Setelah sepuluh tahun, ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan kuliah di Kanada untuk MA dalam Studi Bahasa Terapan, dan ia lulus pada tahun 1998, dari Carleton University. Sembilan tahun kemudian, pada tahun 2007, dia menerima beasiswa dari Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan untuk ikut serta dalam program gelar doktor studi.
Dalam referensi riwayat pekerjaan, dia adalah Rektor sekretaris administrasi UNSRAT itu dari 1981-1985, kepala pusat bahasa UNSRAT from 1988-1994 dan 2001-2010, dan dosen tetap di Fakultas Sastra, Universitas Sam Ratulangi dari tahun 1981 sampai sekarang.
Dalam hal pengalaman mengajar, dia juga mengajar bahasa Inggris di beberapa tempat seperti Fakultas Kedokteran sejak tahun 1996 - 2009, studi Keperawatan program dari 2004 - sekarang, fakultas Perikanan 1985-1987, fakultas Pertanian, 2006-2007, dan fakultas gelar Diploma Ekonomi 'di tahun 2006.
Selain itu, penulis mengajar bahasa Inggris di luar universitas seperti di DIKLAT Pemprov Sulut from 1990-2010, pejabat BPKP dari tahun 2007-sekarang, Bank Tabungan Negara (2009-2010), Dosen Institut Perikanan di Bitung (2008-2009), Pediatric spesialis di Rumah Sakit Umum, spesialis dokter beberapa di Fakultas Kedokteran UNSRAT dan telah mengajar bahasa Inggris di ELTC 1988-2010.
Mengenai kegiatan akademik dan sosial lainnya, pada tahun 1977, dia adalah seorang delegasi dari Sulawesi Utara untuk Kapal Tenggara ASEAN untuk melakukan perjalanan ke seluruh negara ASEAN yang disponsori oleh pemerintah Jepang. Selanjutnya, dia adalah seorang delegasi dari SUMIKOLA EROPA TOUR (sepuluh negara di Eropa Barat) pada tahun 1985 disponsori oleh beberapa perusahaan swasta, pemerintah daerah, dan Universitas Sam Ratulangi. Pada tahun 1990, Badan Pengembangan Kanada disponsori untuk mengambil kursus sembilan minggu pada Desain Kurikulum dan Metodologi Pengajaran di RELC (Regional English Language Center) di Singapura. Selain itu, ia menghadiri Konferensi Internasional tentang Tanggung Jawab Sosial Tester Bahasa, Carleton University pada tahun 1988. Selanjutnya, pada tahun 1999, ia menghadiri International Services and Exchange Student di Simon Fraser University, Vancouver Canada, disponsori oleh CIDA (Canadian International Development Agency). Setelah itu, ia menghadiri Konvensi Internasional ke-33 TESOL, New York. USA 1999. Pada tahun 2006, disponsori oleh RELO (Regional English Kantor Bahasa) Jakarta, ia menghadiri Konvensi Internasional TESOL 40 Tahunan dan pameran Tampa Florida. Kemudian, dengan sekelompok dosen ELTC, proyek TPSDP disponsori untuk menghadiri kursus bulan pada bagaimana mengajar TOEFL di Thailand, 2006. Pada tahun 2007, disponsori oleh BAPPEDA SULUT dengan sekelompok guru Politeknik, ia menghadiri satu minggu kursus di Singapura pada bagaimana mengajar TOIEC.
Dia juga disajikan beberapa makalah nasional maupun internasional: Konferensi Linguistik Tahunan pertama Atmajaya Ke 6: Tingkat Internasional (Kolita 6) di Jakarta 2008, dan pada Konferensi TEFL 6 Asia International, mengglobal Asia: Peran ELT, di Bali, 2008 .
Dia juga salah satu penulis buku teks berjudul Via Studi Lingkungan, Hijau Pelajaran untuk Kelas bahasa Inggris diterbitkan oleh Grasindo PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta Indonesia, 2002.
Beberapa artikel lokal diterbitkan: Pada Reduplikasi Tondanonese, Dendang Anak Manado, Simbol Simbol Dalam, Ibadah,, Menggunakan Menulis Portofolio sebagai Penilaian Alternatif. Selain itu, satu artikel yang diterbitkan secara internasional: Membaca Portofolio dan ESP: Menuju Otonomi dan Lifelong Learning.
Pada September 2007, ia terdaftar sebagai mahasiswa program studi doktor di bidang Linguistik, Universitas Sam Ratulangi.
UCAPAN TERIMA KASIH
Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Allah SWT atas berkat-Nya, kekuatan dan hikmat sejak awal studi saya sebagai gelar Doktor di Program Studi Pasca Sarjana, Universitas Sam Ratulangi.
Terima kasih yang tulus dan penghargaan saya yang diperpanjang untuk saya supervisor Prof Dr AG Senduk, M.Pd. dan Prof Dr W.H.C.M Lalamentik MSc. untuk konstan mereka, positif, dan berwawasan pengawasan, seluruh studi saya, serta Prof Dr RR Tingginehe untuk waktu yang berharga mengoreksi dan berbagi ide dalam menyelesaikan disertasi ini. Saya juga berterima kasih kepada John J. Soucy MA, spesialis ELTC untuk mendukung dan meninjau draft akhir saya..
Saya merasa berhutang budi kepada Prof Dr Salea Warouw, Dr R. Renwarin, dan Dr MHSudiraatmaja, MS. atas dukungan dan bimbingan selama studi saya, kesediaan mereka untuk menghabiskan waktu berharga mereka komentar dan memberikan saran dan juga untuk ide-ide baik mereka untuk menyelesaikan disertasi saya. Terima kasih khusus saya pergi ke mantan supervisor saya, Prof Dr G. Manoppo akhir Watupongoh karena saran awal dan dorongan adalah dorongan bagi saya untuk melakukan proyek ini dan untuk dukungan dan bimbingan selama studi di Program Pasca Sarjana Studi.
Saya ingin mengakui dukungan yang saya terima dari Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Donald Rumokoy SH, MH, Dekan Fakultas Sastra, Dra. Troutje Rottie MS yang diberikan saya izin untuk dibebaskan dari hari-hari saya tugas untuk melakukan studi ini. Penghargaan khusus juga saya sampaikan kepada Prof Dr S. Berhimpon MSc, Direktur Program Studi Pasca Sarjana, dan Wakil Direktur Bidang Akademik, Prof Dr Ir. Remy Mangindaan atas dukungan mereka akademik, administrasi serta moral dan bimbingan selama studi saya di sini di Universitas Sam Ratulangi. Terima kasih yang tulus saya juga pergi ke Kepala Program Studi Linguistik Dr.Leika V. Kalangi MS, dan Dr G Tulung sebagai sekretaris, untuk resmi mereka serta bantuan akademis.
Penghargaan khusus saya pergi ke salah satu saya dan putri tunggal, Marianne Walukow untuk terus cintanya, dukungan dan persahabatan selama studi saya.
Syukur saya juga pergi ke staf administrasi ELTC, Ferry katang, Meidy Paat, Firsa Rompis, Rosie Tamawiwi, Yurike Lewan dan Sendy Lumi atas kontribusi administrasi mereka untuk menyelesaikan disertasi ini. Saya berutang pengakuan kepada siswa yang ELTC dan guru bahasa Inggris John Soucy, Netty Sigarlaki, Fentje Kodong, Christian Ranuntu, Golda Tulung, Adrianni Marentek, dan Kelli Sweezy yang ramah setuju untuk menjadi subyek saya untuk penelitian ini. Akhirnya namun tidak sedikit, saya ingin mengucapkan terima kasih Rosalind Hewett, seorang asisten Riset di University of Western Australia, untuk waktu dan kesabaran untuk membuktikan-membaca draft akhir.
dikutip dari : Jenny Hilda Pakasi, 2011
how to face globalization area file
Globalisasi Dengan Sebuah Wajah Manusia: Peluang Dan Tantangan Untuk Cina Dan Asia Timur________________________________________olehSven SandströmManaging DirectorBank DuniaBeijing, Cina, 14 Juni 2000________________________________________1. Pendahuluan: China dan Bank DuniaCina
telah mahir menggunakan pengalaman di seluruh dunia, beradaptasi untuk
memenuhi kebutuhan sendiri dan aspirasi terhadap latar belakang dari
perubahan global. Bahkan, Cina telah terbukti sangat mahir memanfaatkan kekuatan globalisasi dalam penyebab pembangunan. Kami
di Bank Dunia telah belajar dari pengalaman China, dan anggota
berkembang negara kita telah memperoleh manfaat sebagai hasilnya.2. Cina dan GlobalisasiKeberhasilan
Cina dapat diukur dalam tingkat pertumbuhan rata-rata 9,6 persen per
tahun ekonomi dan empat kali lipat dari pendapatan per kapita selama dua
dekade terakhir, bisa diukur dengan kenaikan tahunan 13 persen di
ekspor dan asing tingkat investasi langsung - akuntansi untuk 20 persen
dari negara-negara berkembang tahun total lalu.Namun,
yang lebih penting, kemajuan China dapat diukur dengan perbaikan dalam
kehidupan masyarakat selama dua dekade terakhir - peningkatan harapan
hidup, penurunan 55 persen angka kematian bayi, dan jatuhnya sekitar 50%
di buta huruf orang dewasa. Lebih
dari itu, sejak tahun 1978 dan China membuka diri terhadap dunia,
sekitar 400 juta orang China telah terangkat dari kemiskinan.Ini adalah globalisasi dengan wajah manusia.Apakah pengalaman China dengan menawarkan pelajaran globalisasi bagi negara-negara lain? Saya percaya hal itu. Dan
tidak hanya dengan melihat kesuksesan masa lalu, tetapi juga dalam
melihat tantangan sekarang sedang dihadapi - memperluas hubungan dengan
dunia, mempersiapkan orang untuk bersaing dalam ekonomi pengetahuan
global - dan terus mengurangi tingkat kemiskinan, sebagai Perdana
Menteri Zhu Rongji diartikulasikan begitu jelas pagi ini.3. Globalisasi dengan Wajah ManusiaPelajaran
tersebut dan arah hampir tidak bisa lebih tepat waktu - pada saat yang
ketika dunia sedang memperdebatkan apakah globalisasi sangat membantu
untuk negara-negara berkembang atau tidak, dan apakah itu membantu atau
merugikan rakyat miskin.Kita
semua tahu bahwa selama tiga dekade terakhir, seperti globalisasi telah
mempercepat dan dunia telah menjadi semakin saling berhubungan, telah
ada kemajuan lebih untuk lebih banyak orang daripada setiap saat dalam
sejarah manusia.Tetapi globalisasi bukanlah sebuah tren baru. Mungkin istilah itu sendiri baru. Tapi
konsep - perluasan lintas-perbatasan kegiatan - telah menjadi bagian
dari cerita manusia dari zaman awal sebagai populasi tersebar secara
bertahap terlibat dalam hubungan lebih luas dan rumit. Yang pasti, telah terjadi pasang surut dalam proses.Zheng Dia adalah seorang pionir dalam globalisasi. Tujuh
perjalanan epik dari China di seluruh Asia dan Afrika di bagian awal
abad ke-15 melampaui semua ekspedisi angkatan laut sebelumnya di dunia
dan membuka perdagangan, migrasi dan kegiatan lainnya antara China dan
beberapa negara 35.Abad ke-16 memberikan contoh lain awal. Dalam periode itu, Eropa mengalami perubahan belum pernah terjadi sebelumnya. Untuk
rata-rata orang, hidup relatif makmur dan ekonomi tumbuh berkat
masyarakat kewirausahaan berkembang, laut-pergi armada perdagangan,
meningkatkan perdagangan dan kemiripan dari sistem keuangan
internasional. Inovasi ilmiah dan teknologi yang mengubah sifat masyarakat. Pencetakan
tekan - yang Gutenberg mulai membangun lama setelah kematian Zheng He,
dan sekitar 400 tahun setelah liat pencetakan jenis bergerak telah
ditemukan di Cina - juga memiliki dampak yang revolusioner terhadap
kehidupan masyarakat, menyebarkan pengetahuan dan ide-ide pada skala
belum pernah terjadi sebelumnya. Menjelang
akhir abad ke-16, bagaimanapun, perang, peningkatan populasi baik dan
inflasi, dan cuaca buruk yang menyebabkan kekurangan pangan, membawa
menghentikan era kemakmuran dan optimisme.Pindah
ke akhir abad 18 dan terus berlanjut sampai 19 dan ke tahun-tahun awal
abad ke-20, kita melihat apa yang banyak ekonom menganggap gelombang
pertama benar globalisasi - dan ini, tentu saja, itu dibawa oleh
industrialisasi. Bahkan,
banyak dari mereka ekonom menunjukkan bahwa tingkat integrasi global di
awal 1900-an mencerminkan apa yang kita alami hari ini, meskipun pada
basis yang berbeda. Ini
lonjakan dalam perdagangan dan industrialisasi antara apa yang sekarang
negara-negara maju saat ini telah melambat, namun, dalam awal abad 20
sebagai dunia mengalami proteksionisme tumbuh, perselisihan dan depresi
berat. Dalam 50 tahun terakhir, bagaimanapun, laju globalisasi telah kembali bergerak terus maju. Dan,
pada 1980-an dan 1990-an itu telah dipercepat dan ruang lingkup telah
diperluas, dari perdagangan, pasar keuangan, dan sekarang untuk
informasi dan pengetahuan.Paradoksnya,
meskipun peluang meningkat dan akses ke pengetahuan, di banyak negara
tingkat kemiskinan dan ketimpangan meningkat. Menyelesaikan dilema ini dan menghubungkan masyarakat miskin untuk kesempatan hari ini adalah tantangan besar waktu kita.Beberapa menyebutnya globalisasi memberikan wajah manusia. Ini
adalah tentang mengadopsi kebijakan dan mengambil tindakan yang
diperlukan untuk memastikan bahwa manfaat dari globalisasi dibagi oleh
semua.4. The Asia Timur Krisis ...Dalam beberapa hal, pengalaman baru-baru ini di Asia Timur telah menjadi mikrokosmos dari tantangan yang terlibat.Masalah keuangan yang melanda Asia Timur pada akhir tahun 1997 telah digambarkan sebagai "krisis pertama globalisasi." Apakah
kita menerima keterangan itu atau tidak, tidak ada pertanyaan bahwa
krisis yang awalnya dimulai di pasar mata uang internasional telah
memiliki dampak buruk terhadap jutaan orang miskin di wilayah ini. Dan kita harus belajar dari krisis ini.Kami
memperkirakan bahwa dalam lima negara yang paling terkena dampak
krisis, jumlah orang miskin, yang hidup dengan kurang dari $ 1 per hari,
telah meningkat sekitar 10 juta, dan karena sejumlah besar hidup huyung
di atas garis kemiskinan, resesi yang mendalam telah membawa kesulitan sampai puluhan juta - termasuk pekerja kehilangan pekerjaan mereka dan anak-anak putus sekolah.Namun, penting untuk menjaga perspektif jangka panjang pada perkembangan ini. Selama
dua dekade sebelumnya, di mana globalisasi dan perdagangan luar negeri
diperluas dan investasi memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan yang
kuat di Asia Timur, kemajuan penanggulangan kemiskinan di daerah itu
benar-benar mencengangkan. Jadi
tantangan bagi kita sekarang adalah untuk menyambung kembali dan
membangun kembali di atas fondasi yang diletakkan di tempat selama waktu
itu.5. Dan ... PelajaranSalah
satu pelajaran besar dari krisis adalah bahwa dalam ekonomi global yang
baru, bahkan sebagai negara berusaha untuk peningkatan pertumbuhan dan
daya saing, mereka harus melengkapi dengan agenda sosial yang jelas yang
mencakup kelompok miskin dan rentan, dan dengan kebijakan dan lembaga
yang membantu mereka mengelola arus modal dan risiko. Tindakan
yang diambil oleh banyak pemerintah daerah menunjukkan bahwa pelajaran
ini telah dibawa on board - penguatan program jaminan sosial (termasuk
pensiun dan skema pengangguran), restrukturisasi dan penguatan sektor
korporasi dan keuangan, dan perbaikan yang berada di bawah cara transparansi dan pemerintahan. Dan
ini sedang dilakukan sambil terus mematuhi prioritas pembangunan
mendasar - seperti pendidikan dasar - dan menargetkan dukungan kepada
kelompok termiskin dan provinsi.Pertumbuhan
ekonomi yang adil tetap penting - itu adalah dasar dari Keajaiban Asia
Timur di tempat pertama dan tetap kunci untuk masa depan. Kami
memperkirakan, misalnya, bahwa jika Asia Timur mempertahankan tingkat
pertumbuhan saat ini 6% - 7%, dan jika pertumbuhan ini secara merata
dibagi, jumlah penduduk miskin di wilayah tersebut dapat dikurangi dari
sekitar 280 juta hari ini untuk beberapa 50 - 70 2008000000 oleh. Pertumbuhan sangat penting.6. Tindakan internasional DibutuhkanApa yang benar bagi Asia Timur juga berlaku untuk seluruh dunia. Globalisasi
menawarkan peluang belum pernah terjadi sebelumnya bagi negara-negara
untuk memperluas perdagangan, meningkatkan investasi dan meningkatkan
standar hidup bagi rakyatnya. Untuk
negara-negara berkembang khususnya, ia menawarkan kesempatan terbaik
untuk jenis catch-up yang diperlukan untuk memperbaiki ketidakseimbangan
bisa dipertahankan planet saat ini - di mana 20 persen dari orang
mengkonsumsi 80 persen dari semua barang dan jasa.Tapi tidak semua orang telah dimasukkan dalam manfaat dari globalisasi. Kemajuan telah sangat tidak merata. Dan masalah-masalah kesenjangan di dalam negara dan tetap - dan di banyak tempat sedang mengintensifkan. Kita harus menyadari situasi ini tidak dapat diterima - dan kita harus bertindak untuk mengatasinya.Biarkan aku menyentuh pada tiga bidang utama di mana masyarakat internasional harus berbuat lebih banyak.(I) Perdagangan EkspansiPertama, perdagangan. Semua
negara-negara berkembang saat ini mencapai sekitar sepertiga dari
ekspor barang global dan satu-seperempat dari ekspor jasa. Perdagangan ekspansi di Asia Timur khususnya telah dramatis.Sebaliknya, bagaimanapun, pangsa global negara-negara termiskin di dunia berkembang tetap kecil - hanya sekitar 0,4%. Tingkat sub-Sahara Afrika pertumbuhan ekspor hanya seperlima dari Asia Timur pada periode 1987-1997. Untuk
sedikit-negara maju ini, masalahnya bukan bahwa mereka sedang
dimiskinkan oleh globalisasi, tapi bahwa mereka berada dalam bahaya yang
dikecualikan dari itu.Masyarakat
internasional perlu mengambil tindakan segera untuk membantu
daerah-daerah termiskin terhubung dengan dan manfaat dari ekonomi
global. Negara-negara
OECD, misalnya, menghabiskan $ 300 miliar per tahun untuk subsidi
pertanian mereka sendiri - jumlah yang kurang lebih sama dengan GDP
seluruh Sub-Sahara Afrika. Hal
terbaik tunggal negara-negara industri bisa lakukan untuk membantu
negara-negara miskin menjadi lebih terintegrasi dengan ekonomi global
akan membuka pasar pertanian mereka kepada mereka.(Ii) Investasi SwastaSebuah wilayah kunci kedua untuk tindakan menyangkut arus investasi swasta. Saat
ini, 15 negara mencapai lebih dari 80 persen dari semua jangka panjang
net capital flows swasta untuk negara-negara berkembang.Asia Timur tidak baik, China sangat tidak baik - akuntansi untuk seperlima penuh total. Tapi sekali lagi, semua Sub-Sahara Afrika menerima hanya 2 persen dari total.Negara-negara
termiskin membutuhkan bantuan lebih lanjut di seluruh spektrum isu-isu
yang perlu ditangani agar perekonomian mereka lebih menarik bagi
investasi swasta - mereka butuhkan untuk mengembangkan lingkungan yang
mendukung kebijakan diprediksi dan kerangka peraturan yang jelas, mereka
perlu membangun terampil angkatan kerja, mereka membutuhkan infrastruktur.(Iii) KonektivitasSebuah
wilayah ketiga di mana ada seorang mayor "disconnect" dalam ekonomi
global dalam bidang transfer pengetahuan dan konektivitas. Teknologi
informasi dan komunikasi telah maju dan meresap ekonomi lebih
berkembang - lebih dari setengah dari GDP di negara-negara OECD sekarang
diperkirakan berasal dari distribusi dan penerapan pengetahuan. Namun, 2 miliar orang di negara-negara termiskin tidak pernah bahkan membuat panggilan telepon.Ancaman
terhadap negara-negara miskin dengan akses kepada teknologi informasi
dan pengetahuan baru adalah bahwa mereka akan ditinggalkan jauh di
belakang. Kesempatan, bagaimanapun, adalah untuk memastikan bahwa akses ke pengetahuan berjalan jauh ke bahkan negara-negara termiskin.3
miliar orang yang hidup dengan $ 2 per hari atau kurang tidak dapat
terhubung ke ekonomi global kecuali kita berbuat lebih banyak untuk
membantu mereka mengambil keuntungan dari internet dan teknologi baru
lainnya. Dan
orang-orang yang bertanya mengapa kita harus mendorong Internet bila
masih ada orang yang buta huruf begitu banyak di dunia belum melihat
efek luar biasa yang dapat memiliki konektivitas bahkan di desa-desa
miskin - misalnya, melalui akses ke informasi kesehatan dasar dan harga
pasar untuk produk pertanian.7. Tindakan Negara DibutuhkanPada
akhir hari, tentu saja, negara-negara itu sendiri harus bertindak untuk
memastikan bahwa mereka membangun kapasitas dan dapat mengambil
keuntungan penuh dari integrasi global. Dan
pemulihan yang cepat di Asia Timur dari krisis keuangan adalah contoh
yang sangat baik dari apa yang bangsa dan orang-orang dapat melakukan
bahkan dalam keadaan yang merugikan.Tidak ada ruang untuk berpuas diri. Pemulihan masih merata di seluruh dan di dalam negara. Banyak orang terus menderita dan berjuang untuk keluar dari kemiskinan. Namun,
itu adalah penghargaan untuk Asia Timur yang, meskipun kemunduran dari
tiga tahun terakhir, itu adalah pada tahap ini mungkin satu-satunya
wilayah untuk memenuhi Tujuan Pembangunan Internasional mengurangi
setengah proporsi penduduk dalam kemiskinan absolut oleh tahun 2015, di atas pencapaian sebelumnya di kawasan itu.8. Kesimpulan: Globalisasi dan Pengurangan KemiskinanTantangan
terbesar yang kita hadapi di milenium baru adalah untuk memastikan
bahwa kemajuan pesat yang kita saksikan dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, dan pengetahuan diletakkan untuk melayani semua umat manusia -
dan khususnya bahwa mereka menghasilkan pengurangan kemiskinan lebih
lanjut. Sekarang kami cukup tahu tentang bagaimana untuk membimbing kekuatan globalisasi dan mengarahkan mereka ke arah itu. Takdir kita terletak di tangan kita sendiri - dan tidak dalam beberapa kekuatan global yang sewenang-wenang.Pengalaman Asia Timur - dan Cina - yang mendorong dalam hal itu. Perubahan
besar sedang berlangsung di seluruh kawasan di tengah krisis keuangan
dan Timur Asia baru muncul - dengan kebijakan yang lebih kuat dan
lembaga untuk mengelola risiko dan untuk menahan goncangan di masa
depan, dan dengan baru jaring pengaman sosial untuk melindungi yang
paling rentan.Dalam banyak hal, kerja keras saja dimulai. Tetapi
tidak ada pertanyaan bahwa Asia Timur - bangunan pengalaman dengan
globalisasi - lagi baik dalam perjalanan tidak hanya untuk menjadi
wilayah dengan pertumbuhan tercepat, tetapi juga wilayah di mana
keuntungan terbesar dalam pengentasan kemiskinan akan dibuat. Dan Cina memimpin jalan.
dikutip dari : Sven Sandström
Managing Director
dikutip dari : Sven Sandström
Managing Director
Jumat, 12 Oktober 2012
AutoText Versi Ulat Bulu
.WASPADA !! DEMAM ULAT BULU!!
(_(_(_(_(_(_(_($_$)
ulet bulu matre
ƪ,(^_^ ƪ,))))))).. ƪ,(^_^ ƪ,)))))))… ƪ(^_^ƪ,)))))))
UL*T BULU SM*SH
..(((((( ^_^) ..(((((( ^_^) ..(((((( ^_^) ..(((((( ^_^)
(_(_(_(_(_(_(_(‘(oo)’) → ulet bulu babi. Krisis identitas.
♒♒♒(_(_(_(_(_\( º ∆ º )/ ♒♒♒
Ulet Bulu Kelelep
(___________(^_^) » ulet bulu mulus abis waxing
(_(_(_(_(_(_(/^-^)/✉
Ulat bulu baru terima ang pau.
(_(_(_(*_*) (•^.^•)__)__)__) »» papi ulet bulu puyeng liat istrinya makin
ndut
(_(_(_(_(_(҂ ‾.‾)┌П┐
ulet bulu kesel dibencandain di TL
(_(_(_(_(¬˛¬) (-̩̩̩-͡ ̗–̩̩̩͡ ))))_)_)_)_)..
Ulet bulu curhat.
(^_^)1)2)3)4)6)
Ulet bulu sixpack
(_(_(_(_(_(_(-____-”)
Ulet Bulu abis baca tweet
(‾.\\\)_)_)_)_)_)_)…
ulet bulu Kangen Band
(‘,,,,’) ) ) ) ) <— ulet kumisan
♥(_(_(_(_( ˘ з(^_^)_)_)_)_)♥
Ulet bulu kiss
~(‾▿‾~)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu hepi mau ditraktir makan.
(⌣́_ ⌣̀ )_)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu Prihatin.
╰(◣﹏◢) ╯)_)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu murka
(_(_(_(_(_Ψ( `o′ )
Ulet bulu sensi
(╥﹏╥)_)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu #galau
ƪ(‾ε‾“)ʃ )_)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu ganjen
┌(_o_)┐ )_)_)_)_)_)_)_)_)
Ulet bulu breakdance
(_(_(_(_(_(_(┌(˘⌣˘)ʃ
Ulet bulu briptu norman chaiya chaiya
(_(_(_(_(_(_(•‾▿▿▿▿▿▿‾•)
Ulet bulu monster
~(_(_(_(_(_(_( ( • )Y( • )
Ulet bulu versi malinda.
-(ˆ▽ˆ)♒͡♒͡♒͡♒͡♒͡). (♒͡♒͡♒͡♒͡♒͡(ˆ▽ˆ)-
#pompomulatbulu
(°͡▿°”)͡ː̖́)ː̖́)ː̖́)ː̖́)ː̖́)ː̖
́)ː̖́)ː̖́)ː̖́> Permisiiii.. Ulat bulu
mau lewaaaat……
Rabu, 03 Oktober 2012
Profile Jirayu Laongmanee (จิรายุ ละอองมณี)
Profile
- Name: Jirayu Laongmanee (จิรายุ ละอองมณี)
- Nickname: Kao (เก้า)
- Profession: actor/singer (ID Kids)
- Date of birth: Oct. 29, 1995
- Birthplace: Rayong, Thailand
- Height: 178cm
- Marital Status: single
- Hobbies: soccer, play guitar
- Education: Amattayakul School
About (Delete this and Add name/nickname)
Kao started acting since he was 3 years old.
Dramas
- Phin Prai (Ch.7/2001)
- Pee Kee Ngow (Ch.7/2003) as Peenoi/Hunsa
- Luangta (Ch.3)
- Thep Sarm Reudoo (Ch.7/2003)
- Tevada Dern Din (Ch.3)
- Mae Liang Khon Mai (Ch.3)
- Puen Ruk (Ch.3)
- Baan See Kao Gub Dao Duang Derm (Ch.ITV)
- Hoob Kao Gin Kon (Ch.3)
- Deurn Deurd (Ch.7/2004) as Namyen
- Fah Krajaang Dao (Ch.7/2005) as Santhi
- Kru Wai Jai Rai (Ch.3)
- Jao Noo Taekwando (Ch.3)
- Robot Noi Huajai Petch (Ch.?)
- Plaew Fai Nai Fhun (2006) (Ch.7)
- Kaew Ta Pee (Ch.3/2006) as Amaj
- Sroy Saeng Jan (Ch.3/2007) as Moo Ouan
- Prik Tai Gub Bai Kao (Ch.3/2008) as young Baikao
- Sood Tae Jai Ja Kwai Kwa (Ch.3/2008) as Pornwut
- Gae Roy Ruk (Ch.3/2008) as Plienfah
- Goh Mahassajan (Ch.7/2008) as Pom
- Mae Ka Khanom Wan (Ch.3/2009) as Tongyod
- Sampas Pissawong (Ch.3/2009) guest appearance
- Pee Suer Lae Dok Mai (TV Thai/2010) as Hooyun
- Nong Mai Rai Borisut (Ch.3/2010) guest appearance
- Ku Kaen San Ruk (Ch.7/2011) with Stephanie Lerce
Movies
- Legend of King Naresuan: Declaring Independence (2007) as young Pra Ratchamanu (Boon Ting)
- Legend of King Naresuan: Ong Pragun Hongsa (2007) as young Pra Ratchamanu (Boon Ting)
- Love of Siam (2007) as young Tong
- BitterSweet BoydPod The Short Film (2008) as Kao
- 5 Prang (2009) as Pay
- Love Julinsee (2011) as Yok
- Suck Seed (2011) as Ped
Music Videos
- "Wink" by Marie Eugenie LeLay (Som)
- Sugar Eyes by Sugar Eyes
- Winatee Dieow Tao Nan With Nat Natasha Nuanjam (Part 1 - Mini series mv)
Music Videos
- "Toom Yoo Nai Jai" (Suck Seed OST)
Commercial
- SB Furniture
Awards
- Best Leading Actor for 5 Prang from Top Award 2009
Langganan:
Postingan (Atom)